Bahan Alkitab:
Kej. 3:8-9, 23-24, Luk. 15:1-10
Allah
yang menciptakan dan memelihara manusia dengan penuh kasih adalah juga Allah
yang adil dan bijaksana (Nahum 1:3). Setiap orang yang bersalah pasti dihukum,
tetapi dalam penghukuman tersebut sungguh nyata kasih dan pengampunan-Nya.
Tindakan Allah terhadap manusia berdosa adalah:
- Allah mencari dan memanggil manusia
Ungkapan
“dimanakah engkau” tidak menunjuk kepada pengertian bahwa Allah tidak
mengetahui dimana manusia saat itu berada dan apa yang telah mereka lakukan,
tetapi justru hendak menjelaskan bahwa Allah sangat peduli dengan apa yang
manusia lakukan dan alami. Tindakan Allah untuk mencari manusia ini adalah
bukti kasih Allah yang berinisiatif untuk menyelamatkan manusia.
- Allah meminta pertanggungjawaban kepada manusia atas perbuatannya
Manusia
tidak mampu mengatasi sendiri akibat yang ditimbulkan oleh dosa mereka. Dosa
telah memisahkan manusia dari Allah, tetapi Allah tidak pernah meninggalkan
manusia. Allah tidak membiarkan dosa menggantikan kedudukan-Nya dalam hidup
ciptaan-Nya. Ia member pengampunan kepada manusia, memelihara hidup dan
merencanakan karya penyelamatan bagi manusia dan seisi alam yang telah ternoda
oleh dosa manusia (Kej. 3:15). Rencana indah ini diwujudkan melalui kelahiran,
kematian dan kebangkitan Yesus. Inilah konsistensi kasih Allah, bahwa Ia tidak
hanya menciptakan, melainkan juga Ia memilahara dan bahkan mencari hyang
hilang. Allah berinisiatif untuk memulihkan citra manusia yang terlanjur rusak
karena dosa.
- Allah mengadili manusia
Perempuan
akan mengalami kesakitan ketika melahirkan anak. Perempuan akan berahi kepada
suaminya dan suaminya-pun akan berkuasa atasnya. Laki-laki akan mencari rezeki
dengan susah payah dan mengalami banyak kegagalan dam hidupnya. Manusia harus
keluar dari Taman Eden karena Allah mengusir mereka akibat dosanya. Dengan
demikian, hubungan manusia dengan Allah
terputus (mati). Murka Allah adalah kemarahan yang kudus, yang benar dan pada
tempatnya, dimana di dalamnya tidak ada dengki dan dendam (Mark. 3:5;
10:13-14). Kemurkaan Allah menuntun manusia kepada pertobatan yang
sungguh-sungguh dan kesediaan untuk tidak melakukan dosa lagi.
Meskipun
demikian, Allah juga menyatakan diri-Nya sebagai Allah yang Mahakasih. Allah
memberikan kabar gembira kepada manusia, seperti yang tertulis dalam Kej. 3:15.
- Tuliskan dengan singkat bagaimana tindakan Allah waktu manusia pertama jatuh ke dalam dosa!
- Jelaskan mengapa semua manusia berdosa!
- Ketika kamu melakukan kesalahan, apakah kamu yakin bahwa Allah mengampuni kamu? Dari mana keyakinan itu muncul?
Komentar
Posting Komentar