ABSTRAK
Nama : Roimanson Panjaitan
Tanggal Gelar
Diberikan : 26 Nov 2012
Gelar : Magister Pendidikan Kristen (M.Pd.K)
Sekolah : Sekolah Tinggi Teologi Baptis Medan
Judul : Pengaruh Pemahaman Guru PAK Tingkat SLTA Se
Kota Medan Tentang Panggilan Pelayanan Berdasarkan 2 Timotius 4: 1-5 Terhadap
Kinerja Mereka
Pendidikan
Agama Kristen atau yang lebih sering dikenal dengan istilah PAK merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional (Sisdiknas).
Tentu semua perangkat yang menyangkut proses pembelajaran PAK tidak jauh
berbeda dari tujuan pendidikan nasional, meskipun yang membedakannya adalah
esensi dan tujuan PAK itu sendiri. Dengan demikian pada prosesnya, PAK memiliki
ciri dan unsur yang tidak jauh berbeda dengan proses pendidikan secara umum,
yakni adanya siswa, guru, proses, dan fasilitas pendidikan.
Guru
sebagai pilar utama yang terlibat langsung dalam proses Pendidikan Agama
Kristen di sekolah memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar untuk
pencapaian tujuan PAK. Oleh karena itu, guru PAK harus memiliki kualitas serta
kompetensi untuk menunjang profesi yang diembannya. Tetapi selain itu, hal yang
terpenting yang harus dimiliki oleh guru maupun calon guru PAK adalah pemahaman
tentang bahwa tugas yang diembannya adalah bukan profesi seperti yang dimiliki
oleh guru lain. Guru PAK harus menyadari bahwa pekerjaan itu merupakan
panggilan Allah yang harus dipenuhinya dan sekaligus sebagai pelayanan yang
harus dikerjakan sebagai wujud bahwa pekerjaan itu merupakan jabatan yang
langsung dipilih dan diperintahkan oleh Allah sebagai bagian dari terwujudnya
cita-cita Allah bagi manusia di bumi.
Pemahaman
inilah yang seharusnya melekat dalam diri guru PAK sehingga akan mendorong
perilakunya untuk menunjukkan identitasnya sebagai pilihan Allah. Dengan
demikian berhasil atau tidaknya kegiatan pelaksanaan panggilan dalam proses KBM
tidak terlepas dari kinerja yang dihasilkan. Kinerja yang dimaksud adalah
pencapaian kerjanya melalui rancangan pembelajaran yang dihasilkan, proses
pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan dan penilaian proses pembelajaran PAK
saat maupun setelah proses belajar mengajar PAK itu berlangsung. Kenyataannya
bahwa dalam seluruh rangkaian kegiatan belajar mengajar PAK masih ditemukan
adanya indikasi bahwa kinerja guru PAK belum optimal.
Tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, untuk mengetahui bagaimana pemahaman guru PAK tingkat SLTA se Kota Medan tentang panggilan
pelayanan berdasarkan 2 Timotius 4: 1 – 5; Kedua, untuk mengetahui bagaimana pemahaman guru PAK tingkat SLTA se kota Medan tentang kinerja
mereka; dan Ketiga, untuk mengetahui
bagaimana pengaruh antara pemahaman guru PAK
tingkat SLTA se kota Medan tentang panggilan Pelayaan Berdasarkan 2
Timotius 4: 1-5 terhadap kinerja mereka.
Metode
penelitian yang digunakan pada tesis (penelitian) ini adalah penelitian
kuantitatif dengan metode survey. Penelitian survey ini mengadung pengertian
bahwa penelitian mengambil satu populasi dan menggunakan quisioner (angket)
sebagai alat pengumpul data. Adapun poupulasi penelitian ini terdiri dari 35
orang guru PAK dari tingkat SLTA (SMA & SMK Negeri) yang tersebar di
wilayah kota Medan. Sebagai upaya menjaring data, peneliti menggunakan angket jenis tertutup sebanyak 30 butir untuk
masing-masing variabel penelitian dengan menggunakan tabel skala likert dengan
5 (lima) alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu tidak setuju
dan sangat tidak setuju. Untuk mengetahui tingkat
kepercayaan (validitas) angket terlebih dahulu dilakukan uji validitas yang
divalidasi oleh tim ahli sebanyak 3 orang, yakni: dosen pembimbing 2 (validator
1), dosen pembimbing dua (validator 2) dan dosen independen (bukan dosen
pembimbing sebagai validator 3). Berdasarkan uji validasi, semua angket
dinyatakan valid. Kemudian dilanjutkan dengan uji reliabilitas untuk mengetahui
oleh keterandalan angket, dan hasilnya
angket untuk variabel X dan Y dinyatakan sangat reliable.
Setelah
melakukan uji validitas dan reliabilitas, kemudian angket
disebarkan, setelah angket diisi responden dan angket dikumpulkan kembali. Kemudian angket yang sudah terkumpul akan
diubah menjadi angka-angka dan dimasukkan ke dalam tabulasi data yang kemudian
diuji frekuensi data penelitian dengan menggunakan tabel frekuensi. Kemudian melakukan uji normalitas
dengan rumus PPlot. Dan hasilnya menunjukkan bahwa kedua data variabel
penelitian berdistribusi normal. Setelah itu dilanjutkan dengan pembuktian
hipotesis penelitian dengan menggunakan
uji korelasi dan uji determinasi uji pengaruh dengan
rumus determinasi.
Berdasarkan
hasil pengujian hipotesis pertama, yakni: Pemahaman
guru PAK tingkat SLTA se Kota Medan tentang panggilan pelayanan berdasarkan 2
Timotius 4: 1-5 adalah sedang atau cukup memahami. Berdasarkan hasil statistic deskriftif terhadap variabel dan dimensi variabel
panggilan pelayanan berdasarkan 2 Timotius 4: 1-5 (X) diperoleh bahwa pemahaman
guru PAK tentang panggilan pelayanan berdasarkan 2 Timotius 4: 1-5 (X) berada
pada kategori cukup memahami. Demikian juga halnya untuk hipotesis Pemahaman guru
PAK tingkat SLTA se Kota Medan tentang Kinerja Mereka adalah sedang atau cukup
memahami. Berdasarkan hasil statistic deskriftif
terhadap variabel dan dimensi variabel kinerja guru PAK diperoleh hasil bahwa
variabel dan dimensi variabel kinerja guru PAK berada pada kategori cukup
memahami.
Sedangkan pada pengujian hipotesis yang ketiga, Hasil uji
statistic regresi sederhana diperoleh hasil seperti pada tabel hasil
perhitungan korelasi sederhana antara pemahaman guru PAK tingkat SLTA Se Kota
Medan tentang panggilan pelayanan Berdasarkan 2 Timotius 4: 1-5 terhadap
kinerja mereka ditemukan nilai rxy sebesar 0.751 dan bernilai positif. Berarti
besarnya pengaruh antara pemahaman guru PAK tingkat SLTA se Kota Medan tentang
panggilan pelayanan berdasarkan 2 Timotius 4: 1-5 dengan kinerja mereka adalah
0.751 atau termasuk kategori pengaruh yang kuat. Dari hasil analisis diperoleh
juga nilai rxy2 (koefisien determinasi) sebesar 0.564 atau 56.4 %.
Artinya sumbangan variabel pemahaman guru PAK tingkat SLTA se Kota Medan
tentang panggilan pelayanan berdasarkan 2 Timotius 4: 1-5 (X) dalam bentuk
Kinerja Mereka (Y) adalah 56.4 %. Sedangkan sisanya sebesar 43.6 % dipengaruhi
oleh sebab-sebab lain di luar penelitian.
Komentar
Posting Komentar